Senin, 11 Juni 2012

kerasan di rumah tuhan


Umurnya masih sangat muda. Tahun 2012 usianya baru menginjak 16 tahun. Tercatat sebagai siswa SMAN 1 Pasirian, kelas 1. Namun tekadnya dalam melayani pekerjaan Tuhan sungguh luar biasa. Siapakah gerangan anak muda pada tamu kita kali ini ? Dia adalah Henok Lahirno Putra, yang lebih akrab disapa Henok.

“Aku mulai membantu pelayanan di GBI Pasirian sejak SMP kelas 1. Awalnya, aku  diajak oleh Pak Woro untuk diajari ngedram (drum). Eeh, nggak tahunya aku malah jadi kerasan sobo (berada) di lingkungan gereja,” pengakuan Henok yang menyukai sayur kelor ini mengawali percakapannya dengan Tim CMM.

Sebagai relawan gereja, banyak hal yang harus dikerjakan oleh jejaka berbadan gendut ini. Selain sebagai drummer musik gereja,dia pun anggota tim multimedia. Multimedia, maksudnya : tim yang mempersiapkan segala keperluan sebelum dan selama ibadah berlangsung. Yakni, mulai dari mengatur kabel- mik, sound, mengecek monitor LCD, menghidupkan AC, dan lain-lain yang bisa dia kerjakan.

“Ada acara gereja atau tidak, sepulang sekolah aku pergi ke gereja atau pastori. Kadang aku ikut latihan musik, doa malam, komsel, dll. Jam 4 sore aku memberi les musik (drum) untuk beberapa anak jemaat. Malamnya, aku belajar dan tidur di pastori, supaya  paginya aku bisa ikut doa pagi di gereja,” tutur abege ganteng yang di sekolahnya menjabat bendahara OSIS dan ketua kelas.

Pengalaman pribadinya bersama Tuhan adalah sewaktu TK, dia pernah jatuh serta  kepalanya bocor akibat membentur lantai.  Sepulang dari rumah sakit, dia didoakan oleh hamba Tuhan GBI Pasirian. Sembuh.Sedangkan berkat Tuhan yang dia rasakan selama terlibat dalam pelayanan,kerohaniannya tambah matang serta terhindar dari  pergaulan anak muda yang merusak moral.

Lahir di tengah sebuah keluarga sederhana dengan 2 bersaudara. Abangnya,Bambang Purwantoko alias Mas Bembi (26), juga pemuda GBI. Ayahnya, Bpk. Batin, dan Ibunya, Ibu Sri Rejeki  tinggal di Desa Condro. Kedua orang tuanya pun warga jemaat yang sama. “Aku ingin melayani pekerjaan Tuhan. Di rumah Tuhan, aku pasrahkan segala harapan dan cita-citaku agar dibentuk oleh kuasa-Nya,” ujar Henok menjelaskan motivasi rohaninya dalam melayani pekerjaanTuhan. (Tim CMM/ Mws/bambangmws.blogspot.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar